Apakah Anda sudah familiar dengan mesin las TIG dan MIG?
Kali ini, kita akan membahas secara singkat mengenai pengelasan MIG dan TIG serta apa saja perbedaannya.
Apa itu MIG dan TIG?
Secara umum, baik las MIG maupun TIG adalah mesin las busur yang menggunakan elektroda logam dan gas inert.
MIG, atau Metal Inert Gas, adalah metode pengelasan yang menggunakan elektroda logam habis pakai serta gas pelindung untuk melindungi area pengelasan dari oksidasi. Proses pengelasan MIG dikenal cepat dan efisien.
Sedangkan TIG, atau Tungsten Inert Gas, menggunakan elektroda tungsten yang tidak habis pakai. Proses pengelasan TIG biasanya hanya menggunakan gas argon sebagai pelindung. Ini berbeda dengan pengelasan MIG yang menggunakan kombinasi gas.
Perbedaan MIG dan TIG
- Elektroda: MIG menggunakan elektroda logam yang habis pakai, sementara TIG menggunakan elektroda tungsten yang tidak habis pakai.
- Penggunaan Gas: MIG biasanya menggunakan campuran argon dan karbon dioksida, sedangkan TIG hanya menggunakan argon.
- Kecepatan: Pengelasan MIG lebih cepat daripada pengelasan TIG.
- Aplikasi: Pengelasan MIG cocok untuk berbagai jenis logam seperti alumunium, baja tahan karat, dan baja lunak. Pengelasan TIG lebih cocok untuk bahan yang lebih tipis seperti titanium.
- Pengendalian: MIG lebih sederhana untuk digunakan tanpa pelatihan khusus, sementara TIG memerlukan keterampilan dan pelatihan lebih lanjut untuk mengoperasikannya dengan baik.
Apa Contoh Mesin Las MIG dan TIG?
Multipro Welding mempersembahkan mesin las 1 phase MIG-MAG 200S-G SP dan mesin las TIG 220AD G-JBT. Mesin las dari Multipro tentunya sudah berbasis teknologi IGBT Inverter. Keduanya hemat energi namun tetap mampu menghasilkan daya las yang kuat dan stabil. Cocok untuk berbagai aplikasi pengelasan di rumah atau bengkel.
Jika Anda sedang mencari mesin las MMA, MIG atau TIG, Anda dapat menemukan berbagai pilihan produk di Multipro Welding. Jangan lewatkan penawaran menarik yang tersedia!